Pesona Keindahan Shanghai


Pesona keindahan Shanghai. (Foto: Nationalgeographic.com)
Pesona keindahan Shanghai. (Foto: Nationalgeographic.com)
KEINDAHAN Kota Shanghai begitu memesona. Daya tarik salah satu kota terbesar di China ini membuat para pelancong begitu menikmati berwisata ke kota dengan arsitektur modern ini.

Shanghai menawarkan beragam pesona yang begitu menggoda bagi siapa pun yang berkunjung ke sana, mulai budaya tradisional penduduknya hingga kemewahan modernitas masa kini. Shanghai adalah salah satu kota bisnis di Negeri Tirai Bambu. Kemajuan ekonomi Shanghai telah memajukan roda pariwisata kota tersebut.

Di sela-sela melihat Paviliun Indonesia di World Expo 2010 pada bulan Oktober lalu, saya menyempatkan diri berkeliling Kota Shanghai. Saya ditemani Gilang, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang telah lulus kuliah dan sekarang bekerja di Kota Shanghai. Bahkan, Gilang menikah dengan gadis Shanghai.

Selain mengetahui seluk-beluk Kota Shanghai, kefasihan Gilang dalam berbahasa Mandarin sangat membantu.Maklum, tidak banyak warga Shanghai yang menguasai bahasa Inggris.

Jadi, hampir semua komunikasi menggunakan bahasa Mandarin. Shanghai memang begitu megah. Banyak sekali gedung pencakar langit dibangun di sana. Shanghai seperti kota-kota di China lainnya memang sedang terus menata diri. Perkembangannya begitu pesat, setidaknya dalam 10 tahun terakhir.

China juga semakin terbuka dan ramah terhadap orang asing. Tak berlebihan bila kemegahan Shanghai sudah bisa disejajarkan dengan kota-kota besar di dunia, seperti Paris (Prancis), Tokyo (Jepang), dan Seoul (Korea Selatan).

Namun, pesatnya kemajuan ekonomi maupun teknologi di Shanghai belum diimbangi dengan sumber daya manusia penduduknya. Salah satunya bisa dilihat dari minimnya jumlah masyarakat di sana yang menguasai bahasa Inggris.

Apalagi dari segi kebiasaan, masih banyak warga di sana yang meludah sembarangan. Namun, ketegasan pemerintah Shanghai dalam menerapkan aturan dan menegakkan disiplin telah membuat “sedikit kekurangan” tersebut tidak menjadi kendala serius bagi kemajuan Shanghai.

Tegaknya aturan di Shanghai telah membuat iklim investasi di sana begitu maju. Tentu penegakan aturan tersebut juga membuat kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana.

The Bund Banyak sekali tempat yang menarik untuk dikunjungi di Shanghai. Salah satunya adalah The Bund. Kawasan ini berada di jantung kota dan merupakan ikon Kota Shanghai. Sungai Yang Pu yang lebarnya sekitar satu kilometer membagi wilayah Shanghai, yakni Pudong dan Pusi. Di sungai tersebut, wisatawan bisa menaiki kapal untuk menikmati keindahan Kota Shanghai.

Semua kapal tersebut berputar di kawasan The Bund. Itu juga yang membuat Kota Shanghai begitu hidup. Kawasan The Bund ditandai dengan hadirnya sebuah menara tinggi yang bernama Pearl Tower yang bentuknya unik. Dari menara yang tingginya sekitar 80 tingkat ini, wisatawan bisa melihat Shanghai dari atas secara lebih luas.

“Seperti Monas (Monumen Nasional) di Jakarta. Jadi, wisatawan bisa masuk dan naik ke Pearl Tower. Selain bisa menikmati pemandangan indah Kota Shanghai dari atas, di dalamnya juga banyak restoran yang menyajikan menu yang enak-enak,” tutur Martina, seorang mahasiswa asal Bali yang kuliah di Shanghai.

Tak mau menaiki Pearl Tower, wisatawan juga bisa menikmati keindahan Shanghai dengan berdiri di salah satu sisi sungai tersebut. Pemandangannya juga tak kalah indahnya. Di tepi sungai itu kita bisa menikmati The Bund yang begitu memesona.

Pemandangan bertambah indah pada malam hari dengan berbagai lampu yang bersinar dari ratusan gedung yang berjajar di kedua sisi sungai tersebut. Pancaran lampu dari kapal-kapal yang melintas di sana juga menambah hidup kota ini kala malam hari.

Menariknya lagi, di dekat The Bund berdiri banyak bangunan dengan arsitektur khas Eropa, seperti Jerman, Inggris, dan Prancis. Maklum, dulu Shanghai sempat menjadi rebutan ketiga negara Eropa tersebut sebelum kedatangan Jepang untuk menjajah China.

Selain pemandangannya yang indah, daya tarik Shanghai terutama pada kebersihannya. Tak ada sampah menumpuk di pinggir jalan, tak ada pedagang kaki lima (PKL) liar yang berjualan di pinggir jalan.

Semuanya tertata rapi. Apalagi banyak taman kota yang sengaja dibuat oleh Pemerintah Kota Shanghai. Begitu juga air sungai terlihat bersih dan bebas dari sampah. Ini sangat kontras dengan kondisi sungai di Jakarta yang kotor dan bau.

Daya pikat Shanghai lainnya juga karena kota tersebut memiliki transportasi yang sangat bagus, modern, dan murah. Shanghai memiliki kereta subwayyang menghubungkan seluruh kawasan di Kota Shanghai. Selain itu, tersedia banyak bus kota yang siap mengantar penumpang dengan tarif cukup murah.

Misalnya, naik kereta subway tarifnya 3 RMB hingga 8 RMB tergantung jaraknya (1 RMB nilainya sekitar Rp1.300). Bus kota yang beroperasi 24 jam, tarifnya bahkan lebih murah daripada kereta subway. Kalau punya uang lebih, taksi juga banyak beroperasi di Shanghai. Dibandingkan di Jakarta, tarif taksi di Shanghai agak sedikit mahal. Sekali membuka pintu, harganya 12 RMB.

“Namun, kalau di atas pukul 23.00 hingga 05.00, tarifnya naik. Buka pintu, jadi 16 RMB. begitu juga per kilometernya dari 2,4 RMB waktu siang menjadi 2,7 RMB kalau malam hari,” sebut Martina yang sudah tiga tahun menimba ilmu di sana.

Warga Shanghai semakin ramah dan menghargai orang asing setelah ada berbagai ajang internasional digelar di kota tersebut, misalnya World Expo 2010.

Apalagi Pemerintah Kota Shanghai terus menyosialisasikan berbagai iklan sosial atau moral bagi warganya maupun orang asing agar tetap nyaman berada di Shanghai.

Misalnya, di taksi ditulis petunjuk bagi orang asing yang tidak bisa bahasa Mandarin. Bunyinya, If you have any problem connecting with taxi driveryou may call the Shanghai Center for free assistance at962288. Hal ini dilakukan karena sangat jarang sopir taksi di sana yang bisa berbahasa Inggris.

Di Shanghai juga banyak tersedia penyewaan mobil bagi para wisatawan. Harganya bervariasi, bergantung pada jenis dan kelas kendaraan yang disewa. Misalnya untuk mobil jenis van, harganya sekitar 1.500 RMB per 10 jam, jenis sedan rata-rata 500-900 RMB per 10 jam.

Shanghai memiliki 4 musim setiap tahunnya. Kebetulan saat berada di sana awal bulan ini, Shanghai sedang mengalami musim gugur. Suhunya sekitar 12 derajat Celsius. Cukup dingin, terutama bila ada angin.

Gara-Gara Pestisida, Banyak Pria Jadi Kemayu




(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)
PESTISIDA menjadi berkah bagi petani dalam mengeruk keuntungan. Namun, bahan berbahaya ini memberi dampak buruk bagi mereka yang terpapar.

Kampanye hidup sehat dengan mengonsumsi makanan organik kini semakin keras digaungkan. Masalahnya, kita seperti tidak bisa keluar dari serangan makanan mengandung pestisida yang bertubi-tubi.

Tentu saja, tak satupun dari kita yang mengharapkan pestisida masuk ke dalam sistem tubuh. Salah satu dampak buruk yang ditakuti, terutama kalangan pria, berkurangnya organ testosteron. Pestisida menyebabkan “demasculinization” pada beberapa spesies dengan menghadang gugus reseptor (receptor sites) yang diperlukan hormon seksual pria untuk menjalankan fungsi normalnya selama perkembangan.

“Contohnya Thailand. Mereka punya sejarah panjang penggunaan pestisida mulai 1964, dengan dimulainya Revolusi Hijau. Sekarang, kita lihat banyak laki-laki Thailand yang ‘cantik’ dan kemayu,” kata Ahmad Sulaeman PhD, Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi IPB pada diskusi “Gizi Lintas Generasi; Tantangan Gizi Anak Dulu, Kini dan Nanti” oleh PT Sari Husada di HongKong Cafe, Jakarta, belum lama ini.

Dikutip dari Wikipedia, Revolusi Hijau merupakan sebutan tidak resmi yang dipakai untuk menggambarkan perubahan fundamental dalam pemakaian teknologi budidaya pertanian. Gerakan ini dimulai 1950-an hingga 1980-an di banyak negara berkembang, terutama di Asia, seperti India, Bangladesh, Vietnam, Thailand, dan Indonesia dengan sasaran tercapainya swasembada pangan.

Berkaca dari pengalaman Thailand, Prof Ahmad menambahkan, dampak penggunaan pestisida memang baru akan terlihat puluhan tahun kemudian. “1-3 tahun tidak apa-apa karena masih di bawah ambang batas. Kejadiannya (demasculinization-red) setelah 30 tahun kemudian karena pestisida golongan antiandrogen ini bekerja pada sistem endokrin dan reproduksi yang sifatnya kronik,” jelasnya.

Pestisida dan cara meminalisirnya

Secara garis besar, pestisida yang digunakan untuk bahan makanan terbagi atas dua, yakni pestisida sistemik dan permukaan. Pestisida sistemik adalah pestisida yang diserap dan dialirkan ke seluruh bagian tanaman sehingga tidak bisa hilang dengan disiram. Sementara pestisida permukaan cenderung sebaliknya.

“Cuci dengan sabun pencuci khusus sayuran tidak apa-apa, tapi setelah itu harus dibilas bersih, kemudian dikupas, misalnya apel dan wortel. Pastikan juga air yang dipakai mencuci memiliki syarat air minum,” tandasnya.

Lantas, bagaimana membedakan sayuran yang terpapar pestisida sistemik maupun permukaan? “Makanan yang terpapar pestisida tidak bisa diidentifikasi secara fisik, bukan berarti sayuran berlubang karena dimakan ulat itu bebas pestisida. Namun pemerintah memberlakukan sistem sertifikasi pada makanan organik. Label ‘Prima’ berarti sayuran tersebut memenuhi standar keamanan,” paparnya.

Ada tiga jenis label “Prima” yang diberlakukan pemerintah; Prima 3 (sayuran aman, tapi bentuk jelek), Prima 2 (sayuran aman, bentuknya pun bagus), dan Prima 1 (kualitas ekspor). Jadi sebagai konsumen, kita harus cerdas memilah yang aman untuk tubuh.

Yuk, Intip 7 Fakta Menarik Tentang Tidur Anda!


Istirahat adalah salah satu cara menenangkan diri dari kepenatan selama beraktivitas seharian. (Foto: Google)
Istirahat adalah salah satu cara menenangkan diri dari kepenatan selama beraktivitas seharian. (Foto: Google)
ISTIRAHATadalah salah satu cara menenangkan diri dari kepenatan selama beraktivitas seharian. Tidur nyenyak dapat mengembalikan vitalitas seseorang menjadi lebih baik. Tidak mengherankan bila waktu tidur setiap orang berbeda-beda.

Data dari The National Sleep Foundation, Amerika Serikat menyebutkan, bayi harus tidur sekira 80 persen dalam sehari. Sementara orang dewasa sekira 30 persen dari waktu 24 jam atau sekira 7-9 jam sebaiknya dipergunakan untuk tidur.

Nah, berapa banyak yang Anda ketahui seputar tidur? Mengapa kita perlu dan apa yang terjadi saat kita tidur? Fakta dari Health24 berikut bisa menjawab keingintahuan Anda seputar fakta tidur.

1. Pada waktu normal untuk tidur, ada lima tahapan yang berbeda dari tidur. Masing-masing sangat berbeda dari keempat lainnya. Ketika kita tidur nyenyak, napas kita, denyut jantung, dan tekanan darah mencapai tingkat terendah pada hari itu. Sementara saat kita bermimpi, kita mengalami REM (rapid eye movement). Ini adalah waktu yang sangat aktif untuk tubuh dan otak. Saat kita bermimpi, pola otak kita sama dengan yang kita alami saat terjaga.

2. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekira delapan jam tidur untuk fungsi tubuh mereka yang terbaik. Namun penelitian telah menunjukkan bahwa kebanyakan orang dewasa tidak mendapatkan lebih dari tujuh jam pada waktu tidurnya.

3. Tubuh Anda menyala 24-jam pada jam tubuh, yang membuat Anda ingin tidur pada pukul 01.00-06.00, dan 3 jam setelah Anda makan siang. Apa pasal? Faktanya, manusia benar-benar dibentuk untuk tidur siang. Lebih sulit membangunkan seorang anak daripada orang dewasa yang tengah tidur nyenyak.

4. Banyak penderita insomnia yang menderita penyakit ini dari kegelisahan dan depresi. Faktanya, penderita insomnia lebih banyak wanita dan para orangtua.

5. Otot-otot besar tubuh kita lumpuh sewaktu kita tidur, yang paling mungkin menghentikan kita dari melakukan apa yang kita impikan.

6. Manusia melalui 4 sampai 6 jam siklus tidur saat tidur di malam hari, bergerak melalui berbagai tahap dan kembali lagi. Rata-rata orang bangun sekira enam kali semalam. Suhu tubuh Anda turun di waktu subuh, dan mencapai titik terendah pada sekira pukul 04.00 dan kemudian naik lagi sebelum fajar.

7. Para peneliti tidak pernah bisa tahu persis mengapa tubuh butuh tidur, kecuali bahwa itu cara untuk memulihkan tubuh dan otak kita. Bahkan ketika tidur sangat nyenyak, tidur kita tetap menjadi bagian dari diri kita yang mengumpulkan suara dan sinyal dari dunia di sekitar kita. Itu sebabnya orangtua secara rifleks dapat bangun ketika bayi menangis, tetapi tidak mendengar bila anjing di luar rumah melolong.

Ku Temukan Lagi Hati mu Part I


Guntur pun mulai menggelegar, langit hitam tampak memayungi sang cakrawala yang nampaknya ingin menumpakan butiran kecil air yang mampu membasahi bumi dan seisinya. Didekat lemari itu terlihat sekelebat cahaya putih dan saat itu udara dingin merasuk kedalam pori – pori sehingga mampu membuat bulu kuduk Rena berdiri. Terdengar suara parau yang terus memanggil namanya, rasa penasaran terhadap suara itu mampu membuat ketakutan Rena berkurang bahkan hilang sama sekali.
Petir menyambar sehingga memunculkan suara keras dari langit, saat itu pula tiba – tiba lampu padam tapi Rena tak menghiraukan semua itu. Ia terus berjalan menghampiri lemari yang  sudah tak dipakai karna memang lemari itu merupakan peninggalan kakek buyutnya dulu, lemari dengan desain kuno tapi masih terawat sampai sekarang ini. Keluar seseorang dari dalam lemari itu wajahnya pucat pasi, tangan dan seluruh tubuhnya dingin. Setan ! tidak dia bukan setan, lihatlah kedua sayap yang membentang indah pada punggungnya tampak seperti malaikat yang turun dari langit. Rena tampak mengenali pria itu, pria yang dengan senyum khasnya itu mampu membuat Rena jatuh hati padanya dahulu.
            “  And... draaaaaaaa  “ ucap Rena gagap seolah tak percaya dengan apa yang disaksikan oleh matanya saat ini.
Pria itu masih mengembangkan senyum khas diraut wajahnya, ia lalu mendekap Rena. Dekapan yang penuh kasih sayang, dekapan yang menandakan kerinduan yang mendalam bagi keduanya. Dekapan itu mampu membuat Rena hanyut didalamnya.
            “  Kamu Andra kan? Andra yang tega ninggalin aku saat aku benar – benar sayang padanya  “ ucap Rena sambil meneteskan air matanya.
Pria itu tak berkata apa – apa ia diam seolah – olah membisu, dengan lebih kuat lagi ia mendekap seakan tak ingin melepaskan Rena. Ia membelai rambut Rena lalu melepaskan dekapannya, mata indah pria itu menatap Rena dalam – dalam dan kemudian tangannya mengusap pelupuk mata Rena yang basah karena air mata dengan penuh kasih sayang.
            “  Masih ingat janji kita? Kita  pernah janji kalau aku mati kamu pun ikut mati. Tapi mana buktinya  kamu ninggalin aku duluan, kenapa saat kecelakaan itu kau lebih memilih mengorbankan nyawamu demi nyelamatin aku? Jawab Andra  “ Rena terus memaksa Andra untuk menjawab semuanya.
            “  Karna aku menyayangi Rena lebih dari nyawaku  “ jawab pria itu sambil tersenyum.
Mendengar ucapan Andra barusan Rena terdiam, dalam hati terus muncul pertanyaan apakah benar Andra rela mengorbankan nyawanya demi dia. Apakah dia lebih penting dibanding  nyawa Andra. Kehangatan yang tadinya begitu terasa kini perlahan – lahan mulai menghilang bersamaan dengan hilangnya bayangan Andra. Saat itu hujan turun dengan deras, kegelapan langit yang belum hilang seolah mewakili goresan hitam yang ada dihati Rena. Rena masih tak percaya dengan apa yang dialamia barusan, peristiwa yang terjadi sekitar 30 menitan itu masih membuat tanda tanya besar dihatinya. Rena lalu memanggil – manggil nama Andra berharap agar Andra  mendengarnya dan berharap mau menemuinya lagi.
Akhir – akhir ini cuaca tak besahabat pasalnya dari kemarin hingga saat ini masih saja hujan. Entahlah apa yang terjadi pada langit sampai terus – menerusan mengeluarkan hujan, mungkinkah langit sedang bersedih seperti Rena. Rena yang tak pernah bosan menanti kedatangan Andra lagi, tunangannya yang meninggal beberapa tahun silam dalam kecelakaan motor. Cinta Rena kepada Andra sangatlah besar begitu juga sebaliknya.
“  Hey neng, dompet kamu jatuh “ kata seorang pria sehingga mampu membuat Rena tersadar dari lamunannya.
Disampingnya telah berdiri seorang cowok yang tinggi, berbadan atletis, dan berkaca mata. Ia sedang memegang payung dan memberikan dompet Rena.
            “  Situ pencopet ya?  “ tanya Rena ketus sambil mengambil paksa dompetnya dari pria itu.
            “  Dasar cewek aneh ! tampang cakep gini dibilang copet, ya enggak sesuailah dengan tampangnya. Bukannya  makasih eh malah ketus “ oceh pria itu.
            “ Cerewet banget kamu, tapi makasih deh kamu sudah nolongin aku “ kata Rena masih dengan tampang sinis.
            “  Mbak kita boleh kenalan? aku Ikmal, mbak namanya siapa? “ tanya pria itu sambil memperkenalkan diri.
            “ Taxi........ “ teriak Rena
Berhentilah sebuah taxi yang tidak jauh dari tempat Rena berteduh, Rena melangkahkan kaki mendekati taxi itu.
            “ Mbak semoga lain kali kita bisa bertemu lagi “ teriak pria itu sambil melambaikan tangan ke arah taxi yang di tumpangi Rena. Taxi itu lalu berjalan melintasi jalan ibu kota yang telah basah oleh butiran – butiran kecil air hujan.


To be continued

Aku Bukan Dia

Dengan langkah anggun wanita itu berjalan laksana pragawati yg sedang berjalan diatas catwalk, ya siapa cowok disekolah ini yang tidak mengenalnya. Wanita yang dengan paras cantik, anggun serta modis. Dia pria idamanku, pria yang jatuh hati kepada wanita itu.
Aku memperhatikan wanita itu dan dalam hati sering terbesit pertanyaan “apakah aku bisa sepertinya?” “apakah aku bisa menarik perhatian pria idamanku dengan mudah seperti wanita itu?” aku tak bisa terlihat cantik seperti dia, lihatlah dia sungguh mengagumkan bukan, dan coba bandingkan dengan aku. Aku yang tomboy, aku yang malas tau tentang penampilan, dan aku yang minim pengetahuan tentang kecantikan.
Menjadi feminim untuk mencari perhatian pria itu adalah jalan terbaik, tapi aku tak ingin seperti itu. Aku  ingin dia mencintaiku dengan semua kesederhanaan ku, dengan kelebihan dan kekuranganku, dan dengan semua sikap dan tingkah laku ku. Aku tak ingin dia mencintaiku dengan gambaran orang lain, aku tak ingin dia mencintaiku hanya karna biasan yang memang bukan merupakan jati diriku.
Karna aku mampu mencintaimu dengan caraku sendiri meskipun aku bukan dia tapi suatu saat nanti aku yakin aku pasti bisa membuatmu cinta dengan caraku sendiri..
 
Coret Coretan Blog Design by Ipietoon